Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli : menurut.id

Halo pembaca setia! Kita akan membahas tentang pengertian kompetensi menurut para ahli. Apasih yang dimaksud dengan kompetensi? Menurut Schuler dan Jackson (2005), kompetensi adalah kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sikap yang mengarah pada kinerja yang lebih baik dalam pekerjaan. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan dari kami berikut ini!

Pengertian Kompetensi Menurut Schuler dan Jackson

Sebagaimana yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya, menurut Schuler dan Jackson, kompetensi adalah kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sikap yang mengarah pada kinerja kerja yang lebih baik. Pengetahuan termasuk pemahaman tentang industri, organisasi, atau produk tertentu dan proses bisnis mereka. Keterampilan meliputi pengembangan konsep, pemecahan masalah, dan pembuatan keputusan. Kemampuan meliputi kemampuan fisik dan mental. Sedangkan sikap meliputi hal-hal seperti motivasi, orientasi pada hasil, kerja sama, dan etos kerja.

Menurut Schuler dan Jackson, kompetensi dalam organisasi tidak hanya terdiri dari keterampilan teknis yang berkaitan dengan pekerjaan, tetapi kompetensi juga mencakup keterampilan interpersonal dan pemecahan masalah. Kompetensi yang diperlukan oleh suatu organisasi harus sejalan dengan tujuan dan strategi organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi harus memiliki karyawan yang kompeten dan mampu menggunakan keterampilan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.

Penilaian kompetensi biasanya didasarkan pada tiga area, yaitu perilaku, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian ini membantu organisasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, sehingga mereka dapat mengembangkan rencana pengembangan karyawan yang lebih baik.

FAQ:

Berikut beberapa FAQ tentang pengertian kompetensi menurut para ahli:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi?
Menurut Schuler dan Jackson, kompetensi adalah kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sikap yang mengarah pada kinerja kerja yang lebih baik.
2. Apa saja keterampilan yang termasuk dalam kompetensi?
Keterampilan termasuk pengembangan konsep, pemecahan masalah, dan pembuatan keputusan.
3. Apa yang harus dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan mereka?
Organisasi harus memiliki karyawan yang kompeten dan mampu menggunakan keterampilan mereka untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengertian Kompetensi Menurut Huselid

Selain Schuler dan Jackson, Huselid (1995) juga memiliki pengertian tentang kompetensi. Huselid menyatakan bahwa kompetensi adalah kemampuan untuk mencapai kinerja tinggi dan berkelanjutan melalui kinerja individu dan tim di dalam organisasi. Huselid juga menyatakan bahwa kompetensi meliputi keterampilan teknis dan interpersonal.

Menurut Huselid, ada dua jenis kompetensi yang perlu ditingkatkan di dalam organisasi, yaitu kompetensi strategis dan fungsional. Kompetensi strategis mencakup keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis organisasi, sedangkan kompetensi fungsional meliputi keterampilan teknis dan fungsional yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu.

Penilaian kompetensi melalui tes pengetahuan dan keterampilan, observasi perilaku, dan wawancara. Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengembangkan rencana pengembangan karyawan dan memperbaiki kelemahan yang ada.

FAQ:

Berikut beberapa FAQ tentang pengertian kompetensi menurut Huselid:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi menurut Huselid?
Kompetensi menurut Huselid adalah kemampuan untuk mencapai kinerja tinggi dan berkelanjutan melalui kinerja individu dan tim di dalam organisasi.
2. Apa yang dimaksud dengan kompetensi strategis?
Kompetensi strategis mencakup keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
3. Bagaimana penilaian kompetensi dilakukan?
Penilaian kompetensi dilakukan melalui tes pengetahuan dan keterampilan, observasi perilaku, dan wawancara.

Pengertian Kompetensi Menurut Spencer dan Spencer

Spencer dan Spencer (1993) menyatakan bahwa kompetensi adalah kumpulan karakteristik individu yang dapat diukur dan diidentifikasi, dan yang secara efektif memprediksi kinerja kerja seseorang. Kompetensi menurut Spencer dan Spencer terdiri dari tiga jenis, yaitu kompetensi intelektual, fisik, dan interpersonal.

Kompetensi intelektual meliputi kemampuan untuk mengelola informasi, termasuk membaca, mengolah, dan menganalisis data. Kompetensi fisik meliputi kemampuan fisik, seperti kesehatan dan kebugaran. Sedangkan kompetensi interpersonal meliputi kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan bekerja dalam tim.

Menurut Spencer dan Spencer, kompetensi dapat diukur dengan menggunakan teknik seperti penilaian perilaku, wawancara, dan tes kepribadian. Penilaian kompetensi dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan pengembangan karyawan, seperti pelatihan atau promosi.

FAQ:

Berikut beberapa FAQ tentang pengertian kompetensi menurut Spencer dan Spencer:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi menurut Spencer dan Spencer?
Kompetensi menurut Spencer dan Spencer adalah kumpulan karakteristik individu yang dapat diukur dan diidentifikasi, dan yang secara efektif memprediksi kinerja kerja seseorang.
2. Apa saja jenis kompetensi menurut Spencer dan Spencer?
Jenis kompetensi menurut Spencer dan Spencer terdiri dari kompetensi intelektual, fisik, dan interpersonal.
3. Bagaimana kompetensi diukur menurut Spencer dan Spencer?
Kompetensi dapat diukur dengan menggunakan teknik seperti penilaian perilaku, wawancara, dan tes kepribadian.

Pengertian Kompetensi Menurut Boyatzis

Boyatzis (1982) memandang kompetensi sebagai karakteristik individu yang mencakup keterampilan dasar, kemampuan kognitif, dan karakteristik kepribadian yang bertanggung jawab atas kinerja kerja yang efektif. Menurut Boyatzis, kompetensi terdiri dari tiga jenis, yaitu kompetensi teknis, manajemen, dan kognitif.

Kompetensi teknis meliputi keterampilan teknis dan fungsional yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu. Kompetensi manajemen meliputi kemampuan untuk memimpin dan mengelola, sementara kompetensi kognitif meliputi kemampuan untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah.

Penilaian kompetensi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti tes kepribadian, wawancara, dan observasi perilaku. Penilaian tersebut dapat membantu organisasi dalam mengembangkan rencana pengembangan karyawan dan dalam pengambilan keputusan pengembangan organisasi.

FAQ:

Berikut beberapa FAQ tentang pengertian kompetensi menurut Boyatzis:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi menurut Boyatzis?
Kompetensi menurut Boyatzis adalah karakteristik individu yang mencakup keterampilan dasar, kemampuan kognitif, dan karakteristik kepribadian yang bertanggung jawab atas kinerja kerja yang efektif.
2. Apa saja jenis kompetensi menurut Boyatzis?
Jenis kompetensi menurut Boyatzis terdiri dari kompetensi teknis, manajemen, dan kognitif.
3. Bagaimana penilaian kompetensi dilakukan menurut Boyatzis?
Penilaian kompetensi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti tes kepribadian, wawancara, dan observasi perilaku.

Pengertian Kompetensi Menurut Armstrong dan Baron

Armstrong dan Baron (2005) menyatakan bahwa kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan diamati. Kompetensi mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk mencapai kinerja kerja yang tinggi. Menurut Armstrong dan Baron, kompetensi terdiri dari tiga jenis, yaitu kompetensi teknis, manajemen, dan kepemimpinan.

Kompetensi teknis meliputi keterampilan teknis dan fungsional yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu. Kompetensi manajemen meliputi kemampuan untuk memimpin dan mengelola, sementara kompetensi kepemimpinan meliputi kemampuan untuk memotivasi dan memimpin orang lain.

Penilaian kompetensi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti tes kepribadian, wawancara, dan observasi perilaku. Penilaian tersebut dapat membantu organisasi dalam mengembangkan rencana pengembangan karyawan dan dalam pengambilan keputusan pengembangan organisasi.

FAQ:

Berikut beberapa FAQ tentang pengertian kompetensi menurut Armstrong dan Baron:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi menurut Armstrong dan Baron?
Kompetensi menurut Armstrong dan Baron adalah perilaku yang dapat diukur dan diamati yang mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk mencapai kinerja kerja yang tinggi.
2. Apa saja jenis kompetensi menurut Armstrong dan Baron?
Jenis kompetensi menurut Armstrong dan Baron terdiri dari kompetensi teknis, manajemen, dan kepemimpinan.
3. Bagaimana penilaian kompetensi dilakukan menurut Armstrong dan Baron?
Penilaian kompetensi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti tes kepribadian, wawancara, dan observasi perilaku.

Pengertian Kompetensi Menurut Spencer

Spencer (1984) menyatakan bahwa kompetensi adalah kumpulan karakteristik mental dan fisik yang dapat diukur dan diidentifikasi, yang memprediksi kinerja kerja yang lebih baik. Menurut Spencer, kompetensi terdiri dari dua jenis, yaitu kompetensi teknis dan kompetensi personal.

Kompetensi teknis meliputi keterampilan teknis dan fungsional yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu. Sedangkan kompetensi personal meliputi karakteristik kepribadian, seperti motivasi, etos kerja, dan orientasi pada hasil.

Penilaian kompetensi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti tes kepribadian, tes wawancara, dan observasi perilaku. Penilaian tersebut dapat membantu organisasi dalam mengembangkan rencana pengembangan karyawan dan dalam pengambilan keputusan pengembangan organisasi.

FAQ:

Berikut beberapa FAQ tentang pengertian kompetensi menurut Spencer:
1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi menurut Spencer?
Kompetensi menurut Spencer adalah kumpulan karakteristik mental dan fisik yang dapat diukur dan diidentifikasi, yang memprediksi kinerja kerja yang lebih baik.
2. Apa saja jenis kompetensi menurut Spencer?
Jenis kompetensi menurut Spencer terdiri dari kompetensi teknis dan kompetensi personal.
3. Bagaimana penilaian kompetensi dilakukan menurut Spencer?
Penilaian kompetensi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti tes kepribadian, tes wawancara, dan observasi perilaku.

Pengertian Kompetensi Menurut Prahalad dan Hamel

Prahalad dan Hamel (1990) menyatakan bahwa kompetensi adalah kumpulan sumber daya yang unik dan berbeda yang dimiliki oleh organisasi dan yang digunakan untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Menurut Prahalad

Sumber :